Bisnis jasa wedding organizer (wedding planner) atau
penyelenggara acara pernikahan merupakan sebuah bisnis baru di abad 21. Jasa
penyelenggaran pernikahan ini mulai tumbuh menjadi sebuah lahan industri bisnis
di era tahun 1920an di Amerika Serikat. Selanjutnya terus meluas ke kawasan
Eropa dan negara-negara lain termasuk di Indonesia. Di zaman dahulu,
penyelenggaraan pesta pernikahan di Nusantara dilakukan oleh pihak keluarga
dibantu oleh para tetangga sekitar. Persiapan tersebut tentu memerlukan waktu dan
tenaga yang banyak. Seiring perkembangan zaman yang membuat masing-masing
individu menjadi orang yang super sibuk dengan pekerjaannya, maka bantuan
tenaga dari pihak keluarga maupun tetangga dalam menyukseskan sebuah resepsi
pernikahan menjadi sangat terbatas, terlebih lagi jika hidup di daerah
perkotaan.
Pernikahan merupakan peristiwa sakral yamg menurut pendapat banyak
orang mestinya diselenggaarakan dengan sebaik-baiknya dan berkesan seumur
hidup. Oleh karena itu, agar dapat membuat acara pernikahan yang meriah dan
sesuai dengan keinginan, maka orang-orang mempercayakan kegiatan pesta
pernikahannya kepada pihak yang berkompeten, yakni Wedding Organizer. Bagaimana
seluk-beluk membangun bisnis wedding organizer? Berikut adalah sekilas
informasinya:
Modal yang Dibutuhkan
Modal dasar yang diperlukan dalam membangun bisnis wedding organizer adalah
keahlian dalam mendesain sebuah konsep pesta pernikahan yang menarik dan sesuai
dengan keinginan pelanggan. Adaptasi berbagai tema juga amat diperlukan. Kesiapan
mental dan fisik juga sangat diperlukan. Meskipun jalannya pesta hanya
berlangsung dalam hitungan jam, namun persiapannya bisa membutuhkan waktu
berminggu-minggu, dan hal tersebut cukup menguras tenaga dan pikiran, apalagi
bisnis ini memikul tanggung jawab besar. Seorang pelaku bisnis wedding
organizer/planner juga harus memiliki kemampuan organisatoris dan koordinasi
yang mumpuni, agar semua bagian dalam pesta pernikahan tersebut bisa dikontrol
dan diatur sesuai dengan protokoler acara.
Selain modal utama tersebut, beberapa pemilik bisnis ini
juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pesta pernikahan yang akan
dibutuhkan, misalnya tenda, tempat duduk, dekorasi panggung, sound system,
aksesoris pengantin hingga ke hal-hal yang kecil lainnya. Tak heran, bisnis
wedding organizer ini membutuhkan modal dana hingga ratusan juta rupiah. Namun,
jika anda memiliki anggaran terbatas, maka anda harus menjalin kerjasama dengan
pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan akses pemakaian perlengkapan
tersebut. Misalnya sewa tenda, sewa gedung, sewa ligthing, dan sebagainya.
Bahkan dengan cara sistem kerjasama sewa tersebut, sang pemilik wedding
organizer mendapatkan keuntungan lebih, yakni berupa komisi yang diberikan oleh
para pemilik set properti tersebut.
Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan menjalankan bisnis
wedding organizer ini? Bisa lima atau di atas sepuluh tenaga kerja, tergantung
besar kecilnya pesta yang akan diselenggarakan. Mereka akan dibayar setiap ada
event yang diselenggarakan.
Estimasi Pendapatan
Bagaimana proyeksi penghasilan yang akan diperoleh dari
bisnis ini? Jumlah uang jasa yang diterima tergantung kesepakatan antara
pemiliki wedding organizer dengan client. Bisa berupa jumlah persentase dari
total biaya penyelenggaraan atau juga berupa upah yang ditetapkan bersama.
Biasanya client akan memberikan uang muka yang akan dijadikan modal awal dalam
menyelenggarakan pesta. Jika memuaskan, maka bonus akan mengucur.
Hal yang Wajib Diperhatikan
Menjalankan bisnis wedding organizer memiliki kompleksitas tinggi. Ada banyak hal
yang perlu diperhatikan, bahkan yang sekecil sekalipun agar pelaksanaan pesta
bisa selamat sentosa. Gedung (tempat) pesta, catering, dekorasi pelaminan, tata
rias, pencahayaan, dokumentasi, MC, musik hiburan, pengiring pengantin, kotak
angpao, susunan acara, souvenir, undangan hingga buku tamu adalah hal-hal yang
tak pernah lepas dari industri wedding organizar. Dalam memajukan bisnis ini,
promosi bisnis lewat cetak brosur, sosial media, dan promosi dari mulut ke
mulut wajib dilakukan. Untuk menambah profesionalitas, diperlukan gedung kantor
dan website online. Apakah bisnis ini bisa dijalankan semua orang? Mengingat
kompleksitas pekerjaan yang dilakoni cukup berat, maka bisnis ini membutuhkan
orang-orang yang siap mental. Bahkan di Amerika, orang-orang yang yang akan
terjun ke industri wedding organizer harus mengenyam pendidikan dan
pelatihan khusus tentang penyelenggaraan pesta pernikahan.
0 comments:
Post a Comment